Liputan6.com, Jakarta - Atlet badminton muda binaan PBSI Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan. Kabar ini diumumkan oleh mantan pebulu tangkis legendaris Indonesia Yuni Kartika melalui media sosial Twitter.
Yuni menyampaikan bahwa atlet badminton sektor tunggal putra berusia 21 tahun itu meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen, Jawa Tengah, untuk berziarah sang nenek.
Baca Juga
Kabar Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia pun membuat pecinta bulu tangkis alias Badminton Lovers Tanah Air terkaget-kaget dan berduka.
Advertisement
Apalagi, Syabda Perkasa Belawa merupakan atlet badminton muda yang tengah naik daun dan dikenal oleh BL, sebutan pecinta badminton Indonesia.
Pantauan Tekno Liputan6.com, Senin (20/3/2023), linimasa Twitter ramai dengan ucapan dukacita dari warganet. Topik Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia hingga Rest In Love pun memuncaki trending topic Twitter Indonesia.
Akun fanbase badminton @BadmintonTalk mengunggah ucapan duka cita untuk Syabda Perkasa Belawa.
Inna Lillahi wa inna ilayhi raji'un.Turut berduka cita atas meninggalnya Syabda Perkasa Belawa, salah satu pemain tunggal putra Indonesia. Syabda meninggal karena kecelakaan dalam perjalanan pulang ke Sragen untuk ziarah neneknya yang meninggal dunia.Semoga keluarga yang… https://t.co/EXkxd3FcwC pic.twitter.com/V5Onqk27pG
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) March 20, 2023
Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa 🙏🙏🙏 Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen utk berziarah krn neneknya meninggal dunia 😩😩😩 Selamat Jalan Syabda, You will be missed 🤗🤗🤗 pic.twitter.com/4vUvoEuP18
— YUNI KARTIKA (@YuniKartika73) March 20, 2023
Rest In Power, Syabda Perkasa Belawa
Akun Bayu Arisandy juga mengunggah ucapan berduka cita untuk kepergian Syabda Perkasa Belawa.
Inna lillahi wa inna ilaihi raji'unRest In PowerSyabda Perkasa Belawa 🥀 pic.twitter.com/inZFiS0FMx
— Bayu Arisandy🇮🇩 (@bayuarisandee) March 20, 2023
Terima kasih Syabda sudah berjuang untuk Indonesia, semua prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang. He was so young 🥀 Al-Fatihah
— Bayu Arisandy🇮🇩 (@bayuarisandee) March 20, 2023
Innalillahi wa innailaihi rajiunHe was still young, he has a dream to surpass his seniors. But god miss him more than this world.... https://t.co/FLOeNOYwtz
— Tedeza (@tedeza_96) March 20, 2023
Kehilangan Atas Kepergian Syabda Perkasa Belawa
Innalillahi wa innalillahi rajiun😭 we owe all of your fighting and determination😭😭😭 rest in peace Syabda🥹 https://t.co/wzwXx3soWF
— ㅗ🫧 (@0ryzap) March 20, 2023
Tidak sedikit juga pecinta bulu tangkis yang merasa kehilangan atas kepergian Syabda, pebulu tangkis muda yang dikenal periang ini.
Syabda, you left too soon.The loss is immeasurable but so is the love behind.i'll find you among the stars.Rest In Peace, Syabda🕊🤍 pic.twitter.com/51hhAxiIq1
— caa (@sukatingting) March 20, 2023
rest in love Syabda Perkasa Belawa🥀❤️ pic.twitter.com/4xvHD2EnYu
— 💍 (@otitabuti) March 20, 2023
Advertisement
Prestasi Syabda Perkasa Belawa, Atlet Badminton Peringkat 90 Dunia
Syabda Perkasa Belawa merupakan pemain muda menjanjikan Indonesia. Turun di nomor tunggal putra, dia sudah menjuarai tiga edisi turnamen bulu tangkis BWF International Challenge.
Sosok kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 ini menjuarai Lithuanian International 2022, Malaysia International 2022, dan Iran Fajr International 2023. Syabda Perkasa Belawa juga sukses menjuarai ajang BWF junior yakni Jakarta Junior International.
Jadi bagian tim di level junior, Syabda membantu Indonesia merebut medali perak pada Kejuaraan Asia 2019. Dia lalu mempersembahkan medali emas Kejuaraan Dunia di tahun yang sama.
Potensi Syabda meyakinkan tim pelatih PBSI untuk mengajaknya jadi bagian tim Piala Thomas 2022. Dia tampil pada pertandingan ketiga fase grup melawan Korea Selatan.
Dalam kedudukan imbang, Syabda mampu menaklukkan Lee Yun-gyu untuk membantu Indonesia meraih kemenangan 3-2.
Syabda Perkasa meninggal dunia di usia 21 tahun karena kecelakaan, Senin (20/3/2023). Dia saat ini menduduki peringkat 90 dunia.
Syabda Perkasa Belawa, Pahlawan Indonesia di Thomas Cup 2022
Syabda Perkasa Belawa menjadi pahlawan Indonesia pada laga Grup A Piala Thomas 2022 di Impact Arena, Rabu (10/5/2022). Dia membawa tim bulu tangkis putra mengalahkan Korea Selatan 3-2.
Tim Indonesia sempat terdesak karena kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan gado-gado Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengakui keunggulan lawan.
Sang juara bertahan kemudian menyamakan kedudukan melalui Shesar Hiren Rhustavito dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sorotan kemudian tertuju kepada Syabda. Didapuk sebagai tunggal putra ketika karena Jonatan Christie diistirahatkan, nasib Indonesia berada di pundaknya. Kekalahan akan membuat tim kehilangan status juara grup, yang berarti terancam langsung bertemu lawan kuat di perdelapan final Thomas Cup 2022.
Namun, Syabda menunjukkan potensi dan karakter. Pemain berusia 20 tahun itu menunjukkannya saat memenangkan gim pertama dan ketiga.
Pada gim pertama, Syabda defisit 6-10. Dia lalu merebut 11 poin beruntun untuk memutar keadaa. Di gim penentu, kembali tercecer 7-12. Tapi dia lagi-lagi meraih sembilan angka berturut-turut sebelum akhirnya membawa tim meraih kemenangan 21-14, 11-21, 21-16.
"Saya sangat bersyukur dan senang bisa jadi penentu kemenangan buat tim. Ini tidak lepas dari dukungan para senior dan idola saya di," kata Syabda.
Advertisement